Kembali Berita

7 Cara menyelamatkan diri dari kecelakaan lift jatuh

01 February 2023

Di era modern ini, mudah sekali untuk mendapatkan berbagai informasi dan mungkin kamu pernah mendengar beberapa kasus lift jatuh di berita atau dari pembicaraan di media sosial. Hal ini memicu trauma dan ketakutan di diri kamu yang biasa menggunakan elevator atau lift dalam kehidupan sehari-hari.

 

Terbayang betapa menyeramkan jatuh dari ketinggian sambil terperangkap di dalam kotak besi kecil. Terkurung dalam lift saja sudah menjadi mimpi yang sangat buruk bagi banyak orang, apalagi jatuh di dalam lift.

 

Sebenarnya, ada kesempatan untuk selamat dari kecelakaan lift jatuh itu ada gak,sih? Jawabannya ada, namun masih banyak yang salah kaprah dalam mengenai cara yang benar. Berikut ini 7 Cara menyelamatkan diri dari kecelakaan lift jatuh.

 

1. Jangan Panik

Ketika panik Anda jadi gak bisa berpikir jernih dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan diri. Menangis dan berteriak-teriak saja tidak akan membantumu. Tarik napas dalam-dalam dan tekan tombol bantuan lalu ambil langkah-langkah pencegahan untuk menahan benturan.

 

2. Jangan Berusaha Untuk Melompat Sebelum Lift Menghantam Bumi

Mungkin kamu pernah dengar tips untuk menghindari dampak tubrukan dengan melompat sebelum lift menghantam tanah. Sayangnya hal ini terbukti tidak terlalu efektif. Akan sangat sulit bagi Anda untuk memperkirakan waktu tubrukan yang tepat.

 

Selain itu, walaupun kamu punya kekuatan mental dan fisik seorang atlet olimpiade, Anda hanya bisa mengurangi kecepatan paling banyak 2 sampai 3 meter per jam. Kemungkinan besar Anda malah akan menabrak langit-langit lift dan jatuh ke lantai dengan lebih keras.

 

3. Gunakan tas atau koper, tumpuk di lantai dan berdirilah di atasnya

Jika Anda membawa tas atau koper, tumpuk rata di atas lantai lift lalu berdirilah di atasnya. Tujuannya untuk membuat sebanyak mungkin jarak antara dirimu dengan lantai guna memberi tubuhmu waktu untuk mengurangi kecepatan saat lift itu mendarat.

 

4. Rapatkan Dirimu Dengan Dinding Dan Rentangkan Tanganmu Untuk Meraih Pegangan Tersebut

Rapatkan dirimu dengan dinding, rentangkan tangan selebar mungkin dan berpeganglah pada pegangan-pegangan tersebut. Tujuannya untuk mengurangi beban tumpuan pada kakimu.

 

5. Dalam Lift Yang Penuh Atau Sempit, Lemaskan Kaki Terutama Pada Lutut 

Hal ini memang berisiko, pada kecepatan, momentum dan gaya gravitasi yang tinggi, tubuh akan menerima impact atau dampak yang sangat besar. Namun dengan melemaskan lutut kaki, diharapkan dampak itu bisa terdistribusi dengan lebih baik lagi.

 

Lebih baik jika dibandingkan dengan mengokohkan kaki yang berisiko membuatnya remuk akibat dampak tubrukan. Meskipun bukan tanpa resiko, namun upaya mengendurkan kaki dan lutut ini akan dapat menyelamatkan organ-organ tubuh yang penting.

 

6. Apabila Lift Tersebut Cukup Kosong, Rebahkan Dirimu Rata Di Lantai Lift

Sejauh ini langkah merebahkan diri ini dianggap yang paling aman dan paling tinggi kemungkinan selamatnya dibanding cara-cara yang lainnya. Buat dirimu terlentang di tengah lantai lift, gunakan kedua tangan untuk mengangkat bagian belakang kepala (seperti bantal saat tiduran) untuk melindunginya. Tutup mata dan berdoa yang terbaik.

 

Peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) merumuskan bahwa dengan cara merebahkan diri, dampak benturan dan gaya gravitasi akan dapat dibagikan atau didistribusikan secara merata ke seluruh tubuh dan mengurangi kerusakan organ.

 

7. Perlu Diketahui Cedera Fatal Atau Kematian Akibat Oleh Lift Jatuh Sangat Jarang Terjadi

Dari sebuah penelitian yang pernah dibuat di Amerika Serikat, angka kematian yang disebabkan oleh lift jatuh sangatlah kecil. Kecelakaan yang terjadi diakibatkan oleh lift lebih sering terjadi karena malfungsi pintu atau akibat jatuh ke dalam jalur lift yang kosong.

 

Selain itu sebagian besar lift di masa sekarang telah dilengkapi berbagai pengamanan seperti rem pengaman, peredam tubrukan, penyeimbang beban dan lain sebagainya untuk menjaga keamanan pengguna.

 

Kita memang harus selalu waspada, menggunakan lift dengan bijak merupakan salah satu caranya. Jangan memaksakan dan terburu-buru untuk masuk jika lift itu sudah terlihat penuh atau kelebihan beban.

 

Jika tidak bisa menunggu, coba gunakan tangga atau eskalator. Perlu diperhatikan juga kondisi gedung tempat elevator itu, apakah tampak terawat dengan baik benar atau tidak. Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir lagi dengan kecelakaan lift jatuh. pastinya jika Anda ingin memasang lift dirumah Anda dengan aman CSAccess siap membantu Anda.

 

BACA JUGA: Ciri-ciri lift rumah berkualitas untuk lansia

Berita Lainnya
CSAccess Technology Indonesia hadirkan produk-produk lift tangga, lift rumah, dan lift platform yang aman, nyaman, serta berkualitas dengan standardisasi Eropa.