![]() |
Berita |
![]() Apa Perbedaan Passenger Lift dan Lift Barang?03 January 2023Pada umumnya, pusat bisnis ataupun perkantoran yang memiliki 3-4 lantai, menggunakan lift untuk mendukung mobilitas karyawannya. Di Indonesia sendiri, ada beberapa jenis lift yang digunakan, sesuai bidang usaha dan fungsinya. Kali ini, kami akan mengulas perbedaan passenger lift dan lift barang.
Meskipun sebenarnya ada banyak jenis lift dengan fungsi yang berbeda, akan tetapi lift penumpang dan juga lift barang yang paling terlihat perbedaannya. Apa saja bedanya? Ini dia ulasannya!
4 Perbedaan antara Passenger Lift dan Lift BarangPada dasarnya, baik passenger lift maupun lift barang merupakan elevator yang berfungsi sebagai pengangkut secara vertikal. Namun, meskipun begitu terdapat beberapa perbedaan antara keduanya, seperti:
1. UkuranUkuran lift barang biasanya bisa lebih besar dari lift penumpang. Kapasitas yang dimiliki oleh lift barang berkisar antara 1-5 ton, dengan ukuran box atau sangkar lift mulai 1,6x2,1 sampai 3,1x4,2 meter. Kapasitas lift berdasarkan total berat muatan atau barang yang diangkut.
Sementara untuk lift penumpang, ukurannya dimensinya menyesuaikan kebutuhan. Mulai dari 850mm x 1100mm, sampai 2100mm x 2300mm. Di mana dengan ukuran dimensi tersebut, kapasitas lift ditentukan berdasarkan jumlah penumpangnya. Mulai dari empat orang, sampai dengan 33 orang.
2. KecepatanDari segi kecepatan pun juga terdapat perbedaan antara lift barang dengan passenger lift. Kecepatan maksimum pada lift barang, yaitu 1,5-2 meter/detik. Untuk kecepatan rata-rata berkisar antara 0,25-1 meter/detik.
Lain lagi dengan lift penumpang, kecepatannya 0,6 meter/detik. Ini sudah cukup cepat dan tetap mengutamakan keselamatan penumpangnya. Bagaimanapun juga, lift penumpang harus memiliki sistem keamanan yang lebih tinggi dari lift barang. Tentu saja karena berkenaan dengan nyawa manusia atau penumpang di dalamnya.
3. PenggunaanUmumnya penggunaan lift barang lebih kepada fasilitas industri. Tujuannya memudahkan kinerja dan lancarnya segala proses di dalamnya. Sebagai contoh, untuk mengangkut bahan baku sebelum diolah, atau hasil produksi yang akan didistribusikan.
Sedangkan lift penumpang, penggunaannya lebih fleksibel. Bisa di kantor, pusat layanan kesehatan, hotel, bahkan rumah pribadi. Tujuan penggunaannya, lebih kepada memberikan kemudahan juga kenyamanan bagi pengguna lift tersebut.
4. InteriorPerbedaan lain lift penumpang dan barang adalah bagian interior box atau kereta lift juga pintunya Pada lift barang, biasanya interiornya tidak terlalu menarik. Hal ini dikarenakan, lift barang lebih fokus pada kekuatannya dalam menahan beban barang yang diangkut.
Sementara untuk lift penumpang, bagian interior kereta atau sangkar lift akan sangat diperhatikan. Ini harus dilakukan untuk memastikan kenyamanan penumpangnya. Meski hanya sebentar berada di dalam lift, penumpang harus dibuat nyaman juga aman.
5. PintuPintu pada lift barang, bisa dibuat vertikal yang umumnya dibuka dan tutup secara manual. Bisa juga horisontal, baik yang manual seperti pintu harmonika ataupun yang otomatis dan terdiri dari dua daun pintu.
Pintu pada lift penumpang umumnya berbentuk horizontal. Bisa terdiri dari satu ataupun dua daun pintu yang dioperasikan secara otomatis.
Nah, dari penjelasan di atas, bisa kita lihat bahwasanya penggunaan passenger lift jauh lebih fleksibel jika ditilik dari ukuran dan kapasitasnya. Jenis lift tersebut tidak hanya bisa digunakan di perkantoran atau pusat bisnis saja. Bagi Anda yang ingin menambahkan lift sebagai fasilitas di rumah bertingkat juga bisa, lho!
Serahkan urusan ini ke http://www.csaccess.co.id. CSAcces Indonesia siap membantu Anda untuk mewujudkan lift rumah ataupun lift tangga juga lift platform sesuai kebutuhan. Selain sudah pasti aman, desainnya juga stylish, pemasangannya mudah dan juga hemat listrik. Jadi, urusan lift sudah pasti CSAcces Indonesia ahlinya.
|
Berita Lainnya
|