Kembali | Berita |
Apakah Lift Rumah Bisa Terjatuh Jika Kelebihan Muatan?27 April 2023Dulunya lift rumah hanya bisa ditemukan pada mall atau gedung bertingkat saja. Namun sekarang, lift bisa ditemukan di setiap rumah yang memiliki lantai lebih dari satu. Banyak alasan mengapa orang-orang yang memiliki rumah berlantai dua atau tiga memasang lift. Mulai dari ada anggota keluarga yang sakit, hingga untuk mempercepat mobilitas di dalam rumah. Alasan-alasan demikian tentunya memang membuat pemilik rumah harus memasang lift di rumahnya. Karena, ketika menggunakan anak tangga hal ini sangat tidak memungkinkan.
Keamanan LiftRisiko lift di dalam rumah sangatlah kecil. Tetapi Anda harus tetap memperhatikan keamanan lift tersebut. Baik keamanan penumpang yang menggunakannya hingga alat serta komponennya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika hendak memastikan keamanan dari lift itu. Salah satunya adalah tentang kapasitas muatan lift. Meskipun Anda membeli lift yang mahal sekalipun, tetap saja ada kapasitas muatan. Sehingga, lift tetap aman digunakan. Lalu bagaimana jika kelebihan muatan? Apakah lift rumah bisa terjatuh gara-gara hal tersebut? Tentu saja lift rumah bisa terjatuh akibat kelebihan muatan. Hal itu disebabkan lift tidak mampu menampung beban di luar batasan yang sudah ditentukan.
Mengenal Sensor Lift RumahAgar mengetahui lift sudah penuh atau belum, biasanya orang-orang memasang sensor pada lift. Sehingga sensor tersebut akan mendeteksi jumlah penumpangnya. Apabila kelebihan, sensornya akan berbunyi. Berikut ini sensornya:
1. GovernorGovernor adalah alat yang digunakan untuk mengatur ritme kecepatan lift. Ada dua jenis sistem keamanan lift yang melekat pada alat ini. Sistem yang pertama secara elektrik. Di mana cara kerjanya yakni dengan memutuskan kerja motor lift dari kontrol (PLC/mikrokontrol). Sedangkan, sistem yang kedua secara mekanis. Di mana sistem tersebut memberi perintah pada rem khusus yang letaknya di bawah kabin untuk berhenti. Karena, alat ini sangat penting dibutuhkan perhatian khusus saat memasangnya. 2. Over Load SensorSetiap lift mempunyai kapasitas maksimum muatan. Agar mudah mendeteksinya, setiap lift sebaiknya dipasang sensor untuk mengetahui jika lift tersebut sudah penuh. Salah satu sensor yang bisa mendeteksinya adalah Over Load Sensor. Sistem kerjanya pun cukup mudah dikenali. Ketika ruangan lift sudah penuh, maka sensor ini otomatis akan berbunyi. Sehingga, Anda bisa mengetahui siapa saja yang memaksa masuk meskipun lift sudah penuh. 3. Emergency SwitchSemua alat yang terpasang di lift terkenal bekerja secara otomatis. Namun, ada juga alat yang bisa dioperasikan secara manual oleh manusia. Alat tersebut adalah emergency switch. Alat ini nantinya digunakan ketika dalam keadaan darurat agar penumpang bisa tertolong. 4. Safety BlockAlat ini merupakan alat yang memiliki peranan penting dalam keadaan darurat. Safety block atau orang-orang menyebutnya dumper, merupakan alat yang digunakan untuk menahan apabila kabin jatuh saat lift mengalami kerusakan secara mendadak. Letak alat ini biasanya berada di bawah ruang luncur. Setiap lift wajib mempunyai alat ini untuk berjaga-jaga agar kabin tidak terjatuh dan membahayakan penumpang lift. 5. Berbagai Sensor Auto LiftBerbagai sensor auto lift ini secara umum digunakan untuk operasional dalam keadaan mendesak. Misalnya seperti low speed sensor, emergency upper dan sebagainya. Sensor ini pun juga bisa menjadi pengaman tambahan.
Berbicara soal lift, untuk mendapatkan lift rumah berkualitas dan terbaik sebaiknya beli saja di CSAccess Technology Indonesia. Mereka merupakan perusahaan terpercaya yang berjalan di bidang industri lift rumah dan produk lainnya. Perusahaan ini juga sudah berpengalaman selama satu dekade lebih. Banyak jenis lift yang bisa dipilih di perusahaan ini. Untuk lebih lanjutnya kunjungi saja websitenya csaccess.co.id. Semua jenis lift tentunya memiliki kapasitas maksimumnya. Maka, sebaiknya jangan memakai lift di luar batas maksimum. Begitu juga dengan lift rumah yang bisa terjatuh apabila kelebihan muatan.
|
Berita Lainnya
|